Welcome in My Blog and Have Fun ┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌ Thanks for your visiting

Jumat, 05 April 2013

Tips Menghindari bahaya dari situs sosial

Info nya menarik lhooo dijamin pasti menarik

Bahwa usia remaja adalah fase paling sulit dan canggung dalam hidup kita. Zaman sudah berubah, sekarang diary tidak lagi berbentuk buku.  Para remaja kini menggunakan blog dan situs social sebagai media pilihan mereka untuk mengekspresikan diri, menyimpan rahasia dan berkomunikasi dengan peer (kelompok atau bermain) mereka.





Situs social seperti Friendster, Facebook, Twitter dan Multiply, yang mengizinkan penggunanya membuat profile online lengkap dengan foto dan data pribadi dan juga memiliki daftar teman untuk dijadikan dalam database dalam profil itu. Biasanya teman yang termasuk network dalam dunia maya juga merupakan teman dalam dunia nyata (teman sekolah, teman les, dll). Tapi kadang, orang asing pun bisa mengirimkan permohonan menjadi teman (friend request atau follow).



Hak tiap remaja untuk memiliki outlet mengekspresikan diri merreka secara sehat. Penellitian membuktikan bahwa situs sosial telah mengurangi minat remaja untuk mengunjungi situs porno. Dapat dikatakan bahwa internet telah mengizinkan mereka untuk berpikir kreatif dan berimajinasi, menjadi alat mereka untuk belajar menggunakan media secara aktif untuk ekspresi diri.

Marry Ellen Handy dari WiredSafety.org mengungkap bahwa di Amerika Serikat, sepertiga dari 250 siswa memiliki bolg pribadi, dan hanya 5 % orangtua yang mengetahui hal ini. Beberapa siswa malah memuat foto-foto yang amat provokatif secara seksual (misalnya remaja putri menunjukkan belahan dada dan sebagainya)dan profil yang memuat nomor hape.

Berikut ini adalah beberapa tips penting buat para orang tua untuk menjaga anak dari bahaya social networking secara online :
1. Cari tahu tentang tren online terbaru.Gunakan internet untuk mencari tahu ! Kunjungilah situs Facebok dan Twitter serta usahakan untuk dapat memahami fungsi dari fitur-fiturnya.

2. Buat profil anda sendiri untuk memahami cara kerjanya. Akses profil anak anda untuk memastikan bahwa tidak ada informasi yang 'terlalu pribadi' ditampilkan dalam profilnya. Pelajari siapa teman-teman dalam networknya dan amati apakah salah satu dari mereka tampak mencurigakan. Pemangsa anak sering menyamar menjadi anak/remaja untuk menarik perhatian korban.

3. Periksa History internet browser anak anda. Pada internet Explorer dan Mozilla Firefox, klik History dan Show All History. Periksa situs-situs apa saja yang dikunjungi anak anda akhir-akhir ini, dan apakah situs-situs ini mendidik.

--Terima kasih--

Tidak ada komentar:

If you want to comment, please use the kind word. Keep your talk. it reflects who you really are