Tempat Wisata Rawan Kejahatan

Info nya menarik lhooo dijamin pasti menarik

1. Koh Phangan - Thailand

Kematian seorang turis Inggris muda di perayaan Tahun Baru di pulau wisata Koh Phangan Selasa adalah yang terbaru dalam serangkaian kejahatan terhadap orang asing yang telah meninggalkan banyak bertanya-tanya apakah Thailand menghambur-hamburkan aset kartu pos-sempurna karena gagal melindungi pengunjung .

Polisi setempat diidentifikasi turis dibunuh sebagai 22 tahun Stephen Ashton dari London Selatan. Ashton diduga menemukan dirinya di tengah-tengah baku tembak geng-terkait di sebuah pesta hitung mundur 2013 pada Haad Rin, hamparan populer pantai di Teluk Thailand pulau yang terkenal untuk pesta bulan purnama nya.

The Bangkok Post melaporkan bahwa ia ditembak di samping sambil menari di pantai tak lama setelah pukul 3 pagi pada 1 Januari. Menurut pejabat pariwisata setempat, sekitar 100.000 orang diperkirakan untuk cincin di tahun baru di Haad Rin.

Keluarga Ashton menyesal bahwa ia diambil dari mereka di bawah "kondisi yang kejam dan

 tragis seperti itu," namun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka 

"menghibur dalam pikiran bahwa ia sedang mengalami waktu yang fantastis dengan teman-

teman setelah periode tersebut sulit setelah kehilangan nya sangat dicintai ayah yang 

meninggal akibat tumor otak pada tahun 2011 dan hilangnya kakeknya beberapa bulan 

sebelumnya. "

Kepolisian Thailand menangkap seorang pria 26 tahun diidentifikasi sebagai Ekkapan Kaewkla sehubungan dengan penembakan itu. Ekkapan dilaporkan membantah menembakkan tembakan yang membunuh Brit muda.

Kantor Luar Negeri Inggris diperbarui saran untuk Thailand pada bulan Desember, mencatat bahwa tujuh warga negara Inggris telah dibunuh di negara Asia Tenggara sejak 2009. Ini dikhususkan Koh Phangan sebagai tempat di mana banyak turis Barat telah menjadi korban "setan, serangan tak beralasan oleh geng."

"Serangan-serangan ini terutama sering terjadi sekitar waktu pihak purnama dan umumnya terjadi larut malam di dekat bar di Haad Rin. Berhati-hati ketika berjalan di daerah ini setiap saat, terutama setelah gelap, "kata mereka.

Kementerian Luar Negeri juga memperingatkan bahwa ada banyak insiden "pelanggaran seksual" yang dilakukan terhadap laki-laki asing dan wanita di beberapa daerah resor di Koh Samui Nusantara, yang mencakup Koh Phangan.

Departemen Luar Negeri AS menyinggung insiden serupa pada profil negaranya untuk Thailand.

Pembunuhan Selasa mengangkat kekhawatiran baru atas keselamatan wisatawan di Koh Phangan, di mana masuknya pengunjung telah menjadi pedang bermata dua bagi penduduk setempat. Sementara itu mendatangkan kekayaan bagi banyak orang, yang lain mencatat peningkatan yang dramatis dalam kejahatan selama dekade terakhir.Bahkan resmi Koh Phangan situs wisata klaim "kekerasan sering terjadi."

Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata tertinggi di seluruh Asia dengan 15,6 senjata per 100 orang. Angka itu menempatkan baik di depan Pakistan, negara terdekat berikutnya di wilayah dengan 11,6 senjata per 100 penduduk. Departemen Kehakiman Thailand percaya jumlah orang muda yang membawa senjata telah meningkat 32 persen selama sembilan tahun terakhir.

Ruam kekerasan selama 12 bulan terakhir menghidupkan kembali perdebatan tentang kontrol senjata. Senator A "sengaja" ditembak sekretarisnya dengan senapan mesin Uzi di sebuah makan malam di bulan Oktober, hanya satu bulan sebelum "Gangnam Style" tari-off memburuk menjadi kekerasan baku tembak antara dua geng saingan.

Wisatawan juga menjadi korban pada tahun 2012. Dua saudara Kanada ditemukan tewas di bungalo mereka di Phi Phi Islands pada bulan Juni, diyakini beracun. Seminggu kemudian, agen perjalanan Australia pada tur industri ditikam sampai mati di kantong-merebut beres di Phuket. Baru-baru ini, dua perempuan Rusia diculik, dirampok dan diperkosa di Pattaya pada Hari Natal.

Motor sport yang memerintah tubuh Fédération Internationale de l'Automobile Thailand mengklaim memiliki tertinggi US wisata jalan tingkat kematian di negara berkembang, setelah Honduras. Selama liburan Tahun Baru saja (27 Desember-2 Januari), pemerintah melaporkan total 254 korban jiwa dan 2.454 cedera - yang sebagian besar disebabkan oleh mengemudi dalam keadaan mabuk dan ngebut.

Meskipun semua ini, Thailand tampaknya lebih menarik dari sebelumnya. Beberapa 19 juta pengunjung asing berbondong-bondong ke negara pada tahun 2011 untuk mengambil dalam kehidupan malam cabul, pantai memikat dan masakan pedas. Angka itu diperkirakan akan melampaui 21 juta pada tahun 2012, dipimpin oleh Cina, Malaysia, Jepang, Rusia dan Korea Selatan.

Banyak, bagaimanapun, percaya bangsa harus mengatasi meningkatnya kekhawatiran atas keamanan jika ingin mempertahankan pertumbuhan cepat industri pariwisata.

Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul mengatakan gerai berita yang berbasis di Bangkok The Nation pekan lalu bahwa keselamatan wisatawan 'adalah subyek diskusi panjang dalam pertemuan kabinet terbaru. Ia mengatakan pihak berwenang akan melakukan yang terbaik, tapi meminta warga biasa untuk mengulurkan tangan.

"Harap berhati-hati dari orang asing. Jika sesuatu terjadi pada mereka, silakan melangkah untuk membantu, "kata Surapong, menyerukan masyarakat untuk tidak" menyakiti industri pariwisata Thailand "dengan merusak citra negara di luar negeri.

Dengan Myanmar membuka dan pariwisata ke Vietnam melonjak, Thailand menghadapi persaingan yang lebih regional dari sebelumnya. Jika kematian utama pembuatan berlanjut di tahun mendatang, pengunjung mungkin mulai mencari tempat lain untuk perdamaian dan ketenangan yang pernah menjadi ciri dari perjalanan ke "The Land of Smiles."

Sumber : http://www.ibtimes.com

2. Barbados - Karibia

Barbados adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di perbatasan Laut Karibia dan Samudra Atlantik. Merangkum satu dari gugusan pulau-pulau Antilles Kecil, Barbados terletak di bagian timur gugusan tersebut.

Barbados masyhur dengan industri pariwisatanya dan dikenal sebagai Little England atau 'Inggris Kecil' kepulauan Karibia. Ini dikarenakan pengaruh Inggris yang kuat di pulau ini. Pulau Barbados terletak 2.585 km sebelah tenggara Miami, Amerika Serikat dan 860 km dari Caracas, Venezuela.

Penjelajah Portugal, Pedro a Campos, telah berhenti di pulau ini pada tahun 1536 sewaktu perjalanannya ke Brazil. Ia telah menamakan pulau ini Los Barbados ('mereka yang berjanggut'), mungkin setelah melihat pohon 'fig' di pulau ini, yang mempunyai akar bergantungan yang panjang berjuntai seperti janggut.

3. Acapulco - Meksiko

Acapulco merupakan salah satu kota yang sangat terkenal di dunia. Tempat ini sempat menjadi salah satu daerah wisata favorit bagi para artis Hollywood dan jutawan-jutawan dari seluruh dunia. Di sekitar pantainya banyak berdiri resor-resor mewah dengan menyajikan pemandangan pantai sebagai menu utamanya.

Tapi sayangnya reputasi Acapulco mulai meredup seiring dengan terjadinya konflik antar pengedar narkoba yang terjadi di daerah ini. Peristiwa perkelahian dan kekerasan yang sering terjadi membuat wisatawan kurang merasa aman berada di area ini. Beberapa negara bahkan kabarnya memberikan peringatan keras bagi warganya yanghendak berlibur ke Acapulco. Stigma negatif ini semakin bertambah dengan terjadinya perkosaan terhadap 6 oang turis pada Februari 2013 lalu.

Sumber: http://tobeeinspired.blogspot.com/2013/04/tujuan-wisata-rawan-kejahatan.html#ixzz2QKndZYoy

Orang bersenjata bertopeng menyerbu masuk ke sebuah resor di Acapulco Meksiko, diikat enam pria dan memperkosa enam turis Spanyol, tetapi terhindar wanita Meksiko tunggal dalam kelompok karena kebangsaannya, demikian menurut rincian menakutkan baru kejahatan yang telah lebih jauh menyakiti resor sudah babak belur reputasi.

Tidak jelas apakah kelompok dari 12 orang Spanyol yang jatuh korban serangan itu telah ditargetkan karena kewarganegaraan mereka dalam cobaan tiga jam. Para wisatawan telah menyewa sebuah rumah di pantai yang tenang dihiasi dengan restoran, hotel kecil dan rumah sewa. Sebagian besar dari enam pria dan enam perempuan dari Spanyol tapi tinggal di Mexico City dan sedang berlibur di Acapulco, The Associated Press melaporkan.

Dia bilang dia memperkenalkan dirinya kepada (penyerang) dan meminta untuk tidak diperkosa, dan mereka mengatakan kepadanya bahwa ia telah lulus uji dengan menjadi Meksiko dan mereka tidak menyentuhnya.

- Guerrero negara Jaksa Agung Martha Garzon

Kelima penyerang masuk ke bungalow pantai dan diadakan kelompok di bawah todongan senjata, kata Walikota Acapulco Luis Walton. Mereka diikat enam pria dengan kabel telepon dan baju renang tali dan kemudian memperkosa enam wanita Spanyol.

Walton mengatakan Spanyol telah "dikawal," ternyata di bawah perlindungan polisi, dari Acapulco pada hari Selasa.

Guerrero negara Jaksa Agung Martha Garzon mengatakan kepada media setempat bahwa motif penyerang adalah "perampokan, dan untuk bersenang-senang," dan mereka minum mezcal mereka temukan di rumah setelah melakukan pemerkosaan. The satunya wanita Meksiko, yang menikah dengan salah satu dari orang-orang Spanyol, "diselamatkan oleh fakta bahwa ia Meksiko."

"Dia bilang dia memperkenalkan dirinya kepada (penyerang) dan meminta untuk tidak diperkosa, dan mereka mengatakan kepadanya bahwa ia telah lulus uji dengan menjadi Meksiko dan mereka tidak menyentuhnya," kata Garzon Formula Radio. Sementara beberapa Meksiko pelabuhan kebencian terhadap orang-orang Spanyol dating ke masa kolonial, orang-orang Spanyol mungkin telah ditargetkan untuk alasan lain, seperti penampilan atau harta benda mereka.

Otoritas dan penduduk Acapulco berjuang untuk berdamai dengan serangan dan efek hampir pasti pada industri pariwisata di daerah itu, di tengah kekhawatiran bahwa kekerasan tersebut dapat mempengaruhi menarik dari yang lain, lebih aman Meksiko resor.

Walton bergegas meminta maaf Rabu komentarnya hari Senin bahwa "ini terjadi di mana-mana di dunia, tidak hanya di Acapulco atau di Meksiko."

"Saya minta maaf karena telah mengatakan bahwa," ujarnya Rabu. "Tentu saja hal ini mengkhawatirkan kami dan kami tidak ingin hal seperti ini terjadi di Acapulco atau di mana pun di dunia."

Dia menambahkan, "Kami tahu ini akan mempengaruhi pariwisata kita."

Ini tidak jelas berapa banyak bunga ada di Acapulco di kalangan wisatawan internasional bahkan sebelum serangan Senin, meskipun upaya besar yang diumumkan tahun lalu oleh pengusaha raksasa Carlos Slim, orang terkaya di dunia, untuk menyelamatkan Acapulco dengan membangun taman dan pusat rekreasi.

Oceania dan Bupati Seven Seas Cruises, beberapa baris terakhir membuat panggilan pelabuhan di Acapulco, dibatalkan mereka pada bulan Desember, perusahaan dikonfirmasi.

Kekerasan sudah termasuk tembak-menembak geng narkoba sepanjang boulevard utama pantai resor dan pembuangan kepala terpenggal di jalan-jalan kota.

Tapi serangan Senin dini terkena situasi keamanan yang begitu buruk bahwa kekerasan mengerikan adalah mungkin bahkan di daerah yang muncul relatif aman, seperti peregangan santai pantai tenggara dari pusat kota di mana orang-orang Spanyol menyewa rumah.

Manajer sebuah hotel kecil di dekat rumah mengatakan ia mendengar teriakan selama serangan setelah tengah malam Senin, tetapi tidak apa-apa karena ia merasa akan terlalu berbahaya. Pria itu ingin memberikan namanya untuk alasan keamanan.

Resor lain Meksiko terus menyambut puluhan juta pengunjung internasional setiap tahun, bahkan sebagai wisata asing sebagian besar hilang di Acapulco. Beberapa takut efek mengerikan dari serangan hari Senin akan dirasakan di tempat lain.

"Kami pasti tidak terkontaminasi dengan masalah kejahatan sebagai negara-negara lain di Meksiko," kata Juan Carlos Gonzalez, pariwisata sekretaris Quintana Roo, negara pantai Karibia di mana Cancun berada dan yang menjadi tuan rumah sekitar 17 juta wisatawan tahun lalu. "Kami sangat menyesal tentang apa yang terjadi dengan wisatawan Spanyol ... karena dalam satu atau lain cara, itu adalah sesuatu yang mempengaruhi citra Meksiko."

"Terlepas dari kegiatan ilegal yang terjadi antara geng obat bius, gagasan bahwa mereka akan menyerang beberapa wisatawan, yang akan menyakiti semua upaya yang kita buat."

Dia mengatakan negara itu "pasti bisa memiliki beberapa pembatalan, tetapi mengingat jumlah wisatawan Spanyol, itu tidak akan signifikan."

Rafael Nadal Gallego, presiden Konfederasi Spanyol dari Agen Perjalanan, mengatakan sebagian besar dari 50.000 orang Spanyol yang menuju ke Meksiko setiap tahun perjalanan ke pantai Karibia - dan tidak ke daerah Acapulco yang telah dilanda kekerasan narkoba selama beberapa dekade.

"Ini adalah serangan yang mengerikan tapi itu bukan pertama kalinya bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi di bagian Meksiko. Kami Spanyol pergi ke Riviera Meksiko" di dan sekitar Cancun, katanya. "Bagi kami, ini adalah zona sangat aman."

Banyak orang Spanyol akan pergi ke Meksiko selama liburan Minggu Paskah panjang, dan Gallego mengatakan dia mendengar ada pembicaraan dari agen perjalanan atau kelompok tentang mengurangi harga paket tour karena perkosaan.

Kathy Gerhardt, juru bicara Pemimpin Perjalanan, jaringan agen perjalanan independen dimiliki dan dioperasikan di Amerika Serikat, mengatakan peristiwa di Acapulco nyaris register pada radar wisatawan AS 'lagi. "Orang-orang berusaha untuk benjolan Acapulco ke daftar top Mexico tujuan kunjungan wisatawan AS yang salah informasi Telah dekade sejak itu tujuan wisata panas,. Hari ini adalah lebih dari tujuan bagi warga negara Meksiko daripada wisatawan AS."

Dalam survei terbaru kelompok lebih dari 1.000 agen perjalanan pemilik, manajer dan agen, "tidak seorang individu memilih Acapulco sebagai tujuan internasional atas mereka pemesanan untuk klien mereka," tulis Gerhardt dalam email, menambahkan "kita tidak melihat apapun ' efek spillover '"untuk daerah seperti Cancun, yang Perjalanan daftar Pemimpin sebagai nomor dua tujuan bagi wisatawan asing AS, setelah pulau Karibia kapal pesiar.

Gallego mengatakan itu penting bagi pemerintah Meksiko untuk melakukan penangkapan segera untuk membuktikan bahwa mereka bisa menghukum mereka yang bertanggung jawab. Garzon, jaksa penuntut, mengatakan "kami memiliki bukti kuat untuk memimpin kita ke mereka yang bertanggung jawab atas tindakan tercela."

Acapulco adalah kakek dari Meksiko resor. Elizabeth Taylor menikah di sana, John F. Kennedy dan Jackie datang pada bulan madu mereka, dan Howard Hughes menghabiskan tahun-tahun bersembunyi di suite di Princess Hotel, ikon berbentuk piramida di eksklusif Punta Diamante, atau Diamond Point, zona .

Pemenggalan dan tembak-menembak geng narkoba, beberapa di kota utama boulevard pantai, menjadi lebih sering setelah tahun 2006, sebagai geng berjuang untuk kontrol obat kota dan bisnis pemerasan.

4. Agra - India

Agra merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan di India. Kota ini merupakan tempat berdirinya salah satu ikon India yaitu Taj Mahal, yang juga merupakan salah satu keajaiban dunia. Tapi sayangnya seperti kebanyakan daerah lain di India, kasus perkosaan merupakan ancaman yang mengintai turis wanita yang berkunjung ke kota ini.

Salah satu kasus yang cukup menghebohkan adalah saat seorang turis wanita asal Inggris yang nekat melompat dari lantai 2 hotel Agra Mahal. Turis ini mengaku nekat melompat karena akan diperkosa oleh sang menejer hotel tersebut.

Kasus pemerkosaan terhadap turis wanita semakin marak terjadi di India. Para traveler terutama kaum wanita, baik yang sendiri atau beramai-ramai pun diminta waspada.

Beberapa hari ke belakang, berita mengenai pelecehan seksual dan pemerkosaan, terutama pada turis wanita di India begitu ramai. Para turis pun mulai waspada agar hal serupa tak menimpanya.

Saat ini, promosi pariwisata India sedang dilakukan besar-besaran. Dampaknya pun terlihat, banyak turis yang berbondong-bondong datang ke negara ini. Sayangnya, berita miring soal keamanan malah membuat turis, khususnya turis wanita, ketakutan.

Beberapa berita tersebut seperti yang dialami turis asal Inggris. Ia mengalami mengalami patah kaki setelah berusaha melompat keluar dari jendela hotel di utara Agra, pada hari Selasa (19/3) kemarin.

Menurut polisi, wanita ini melompat karena takut mengalami pelecehan seksual. Bukan tanpa sebab, rasa takut itu timbul setelah ada dua orang pria yang memaksa masuk ke dalam kamarnya.

Meskipun berbagai tindakan kriminal dan pelecehan seksual memang telah dilaporkan. Namun pemerintah India mengatakan tidak perlu ada peringatan khusus.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS, menulis dalam website resminya untuk meminta traveler wanita lebih memerhatikan berbagai tindakan pencegahan. Beberapa tindakan tersebut seperti menghindari pergi sendirian menggunakan taksi, terutama malam hari.

Tak hanya AS, Inggris juga mengeluarkan peringatan kepada turis wanitanya agar berhati-hati. Ini tak hanya untuk single traveler, tapi juga wanita yang berlibur secara berkelompok.

Di balik banyaknya tudingan tentang ancaman keselamatan di India, Direktur Eksekutif Asosiasi Operator Perjalanan India, mengatakan tidak adil menggambarkan India sebagai tempat yang berbahaya.

“Industri kami adalah korban pertama ketika kejahatan terhadap orang asing dilaporkan di India. Namun laporan tersebut tidak selalu mencerminkan kebenaran,” katanya.

“Wisatawan harus bertanggung jawab. Mereka harus mengikuti beberapa hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan,”

Salah seorang pejabat pemerintah di Madhya Pradesh, mengatakan kalau wisatawan harus menginformasikan ke polisi setempat setiap kali mereka pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Tapi banyak yang menganggap itu bukanlah saran yang realistis. Apalagi sebagian besar wisatawan sering mengalami pemerasan.

Sumber : www.aktualpost.com

Sumber: http://tobeeinspired.blogspot.com/2013/04/tujuan-wisata-rawan-kejahatan.html#ixzz2QKnwwR9u