Info nya menarik lhooo dijamin pasti menarik
Jika pengendali horisontal digerakkan, maka pointer hanya akan bergerak secara horizontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya, jika pengendali vertikal yang digerakkan, maka pointer hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan, maka gerakan pointer akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi mouse, maka ditemukan beberapa kelemahan ketika menggunakan mouse biasa, di antaranya ialah: bola mouse macet sehingga sulit untuk digerakan, alas mouse yang tak rata menyebabkan pergerakan mouse menjadi terhambat, penutup bola mouse kadangkala terlepas yang mengakibatkan bola lepas, dan debu masuk ke dalam mouse yang menyebabkan pengendali gerak sulit untuk digerakkan.
1. Mouse wireless
Untuk mengatasi kendala panjang kabel yang terbatas, maka teknologi wireless menjadi jawabannya. Ketika pada awalnya, pergerakan mouse terbatas oleh panjang kabel, namun setelah muncul wireless mouse, maka mouse telah dapat digerakkan lebih bebas, asalkan masih dalam jangkauan sensor mouse.
Perintah input data pada mouse antara lain: klik kanan, klik kiri, drag, drop dan scrolling. Klik kiri secara umum digunakan sebagai tombol utama eksekusi, klik kanan digunakan untuk mengeluarkan menu-menu tertentu, drag artinya menggeser objek pada layar monitor dengan cara menekan klik kiri dengan menahan beberapa saat disertai gerakan menggeser mouse, drop adalah proses meletakkan objek setelah drag, Sedangkan scrolling adalah gerakan menggulung menggunakan tombol scroll.
Mouse yang pertama kali muncul ini menggunakan sebuah bola untuk mengontrol pergerakan pointer. Bola mouse bentuknya kecil dan terletak pada bagian bawah mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan pointer, yang satu searah horizontal (mendatar) dan yang satu lagi vertikal (atas dan bawah).
3. Mouse Optic
Kemudian diciptakan mouse dengan menggunakan sinar infra merah (infra red) yang digunakan sebagai sensor. Mouse ini sudah tidak menggunakan bola lagi untuk menggerakkan pointer.
3. Mouse wireless
Untuk mengatasi kendala panjang kabel yang terbatas, maka teknologi wireless menjadi jawabannya. Ketika pada awalnya, pergerakan mouse terbatas oleh panjang kabel, namun setelah muncul wireless mouse, maka mouse telah dapat digerakkan lebih bebas, asalkan masih dalam jangkauan sensor mouse.
Perintah input data pada mouse antara lain: klik kanan, klik kiri, drag, drop dan scrolling. Klik kiri secara umum digunakan sebagai tombol utama eksekusi, klik kanan digunakan untuk mengeluarkan menu-menu tertentu, drag artinya menggeser objek pada layar monitor dengan cara menekan klik kiri dengan menahan beberapa saat disertai gerakan menggeser mouse, drop adalah proses meletakkan objek setelah drag, Sedangkan scrolling adalah gerakan menggulung menggunakan tombol scroll.
Tidak ada komentar:
If you want to comment, please use the kind word. Keep your talk. it reflects who you really are