Welcome in My Blog and Have Fun ┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌ Thanks for your visiting

Rabu, 27 Maret 2013

CARA MENONTON TV YANG SEHAT

Info nya menarik lhooo dijamin pasti menarik

Tak bisa dipungkiri, televisi memberikan banyak hal yang dibutuhkan manusia. TV memberikan hiburan, pendidikan, motivasi, kreativitas, bahkan bisa menjadi teman setia saat sendirian. Bagi anak-anak, menurut penelitian Teresa Orange dan Luis O'Flynn dalam buku The Media Diet for Kids, TV adalah sarana relaksasi untuk menghalau kebosanan mereka. Akibatnya, kegiatan menonton TV bisa menjadi trance (masuk ke alam bawah sadar) dimana segala hal yang berada di sekelilingnya tidak lagi menjadi perhatian.






Selain itu, kebiasaan menonotn TV bagi anak dapat membentuk karakter yang buruk, misalnya suka melakukan kekerasan, builying, kematangan seksual yang terlalu cepat, dan bahkan kecanduan pornografi.

Termasuk juga cenderung melakukan hal yang instan ketimbang proses, malas, menjadi penakut, prestadi akademis disekolah memburuk, konsumtif, dan berbagai karakter negatif lainnya.

Sedangkan kebiasaan menonton televisi yang tidak sehat dapat menimbulkan bahaya fisik yang cukup serius bagi anak-anak. Di Amerika ada istilah Sindrom Couch Potato, kebiasaan menonton televisi sambil memakan makanan junk food -makanan instan yang tidak sehat - yang marak di iklankan. Anak menjadi gemuk karena kebiasaan menonton itu membuatnya malas bergerak. Selain itu, anak menjadi susah untuk konsentrasi. Koordinasi anggota tubuhnya buruk, kemudian terjadi kerusakan pada retina mata, bahkan cedera tulang punggung.



Untuk menghindari berbagai permasalahan tersebut, ada baiknya kita coba tips dibawah ini :
1. Duskusikan dan  buat aturan menonton bersama yang dijalankan oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.
Diskusikan mana film yang boleh ditonton oleh ayah, ibu, kakak, adik dan pembantu dirumah. Orang tua hendaknya menyimpan remote control dan hanya dapat diberikan kepada anak setelah mereka diijinkan menonton.

2. Bedakan tontonan anak berdasarkan tingkatan usia.
Bagi anak dibawah 3 thn,sangat tidak diharapkan untuk nonton tv karena akan mengganggu proses penyambungan sel-sel syaraf.

3. Batasi waktu menonton anak.
Batasan waktu menonton untuk anak usia 3-12 tahun adalah 2 jam. Anak 0-3 tahun perlu lebih banyak diberi rangsangan bermain ketimbang menonton TV. Jam menonton sebaiknya di sore hari, antara pukul 15.00 s/d 18.00 atau diluar waktu sekolah , belajar , ibadah, makan, dll.

4. Jarak menonton TV yang aman adalah 5 kali lebar diagonal televisi.
Misalkan ukuran TV 14 inch, jarak amannya sekitar 1,75 m. Untuk TV ukuran 29 inch maka jarak minimal menonton adalah 3,5 m.

5. Posisi mata penonton sebaiknya sejajar dengan TV.
Untuk mengurangi pengaruh cahaya yang keluar amat kuat dari tabung televisi.

6. Penerangan harus terang ketika menonton.
Lampu diusahakn terletak di langi-langit ruangan.

7. Volume suara TV sedang.
Jangan terlalu keras dan terlalu pelan.

8. Letakkan televisi diruang bersama yang dinikmati oleh seluruh keluarga.
Hindari menaruh TV dikamar, karena berisiko menyulitkan kontrol orang tua.

9. TV tidak ditonton ketika waktu makan, belajar ataupun bermain.
Jika makan sambil menonton TV, akan membuat tidak fokus terhadap makanannya.

Terima kasih ....
Sumber : Mirza Dewi Yanti

Tidak ada komentar:

If you want to comment, please use the kind word. Keep your talk. it reflects who you really are